PROFIL KEPERAWATAN SOETOMO

PENDIRIAN INSTITUSI

Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan (Pusdiknakes) Departemen Kesehatan RI membuka dan melaksanakan Pendidikan Kedinasan Bidang Kesehatan baik dalam jenjang Pendidikan Menengah (JPM) seperti Sekolah Perawat Kesehatan (SPK), Sekolah Bidan, Sekolah Menengah Analis Kesehatan (SMAK), Sekolah Pengatur Rawat Gigi (SPRG), maupun Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) dan Akademi Teknik Elektromedik (ATEM).

Sekitar tahun 1989 Sekolah-sekolah Departemen Kesehatan yang tergabung pada Jenjang Pendidikan Menengah (JPM) dikonversi menjadi Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) yang disebut Akademi, seperti Sekolah Perawat dan Sekolah Bidan dikonversi menjadi Akademik Keperawatan dan Akademi Kebidanan, Sekolah Menengah Analis Kesehatan menjadi Akademi Analis Kesehatan, Sekolah Pengatur Rawat Gigi menjadi Akademi Kesehatan Gigi.

Sekolah-sekolah Jenjang Pendidikan Menengah (JPM) yang dikonversi menjadi Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) kemungkinan untuk melembaga dirasakan banyak kesulitan, maka salah satu antisipasi yang terbaik pada saat itu agar efektif dan efisien adalah dengan dikembangkan kelembagaannya menjadi Politeknik Kesehatan Surabaya (Poltekkes) termasuk diantaranya adalah 13 Akademi Kesehatan yang ada di Jawa Timur melembaga menjadi Politeknik Kesehatan Surabaya sesuai dengan Surat Keputusan Menkes-Kesos Nomor 1207/MENKES-KESOS/SK/2001 tanggal 12 Nopember 2001.

Konversi tersebut adalah :

1. Akademi Keperawatan menjadi Jurusan Keperawatan.

  • Akademi Keperawatan Sutomo menjadi Program Studi Keperawatan Sutomo.
  • Akademi Keperawatan Sutopo menjadi Program Studi Keperawatan Sutopo.
  • Akademi Keperawatan Sidarjo menjadi Program Studi Keperawatan Sidoarjo.
  • Akademi Keperawatan Tuban menjadi Program Studi Keperawatan Tuban.

2. Akademi Kebidanan mejadi Jurusan Kebidanan.

  • Akademi Kebidanan Sutomo menjadi Program Studi Kebidanan Sutomo.
  • Akademi Kebidanan Magetan menjadi Program Studi Kebidanan Magetan.
  • Akademi Kebidanan Bangkalan menjadi Program Studi Kebidanan Bangkalan.

3. Akademi Kesehatan Lingkungan menjadi Jurusan Kesehatan Lingkungan.

  • Akademi Kesehatan Lingkungan Surabaya menjadi Program Studi Kesehatan Lingkungan Surabaya.
  • Akademi Kesehatan Lingkungan Madiun menjadi Program Studi Kesehatan Lingkungan Madiun.

4. Akademi teknik Elektromedik menjadi Jurusan Teknik Elektromedik
5. Akademi Kesehatan Gigi menjadi Jurusan Kesehatan Gigi.
6. Akademi Analis Kesehatan menjadi Jurusan Analis Kesehatan.

Dan pada tahun 2007 Program Studi Keperawatan Anestesi Surabaya ditiadakan, sehingga Politeknik Kesehatan Surabaya terdiri dari 6 Jurusan dengan 12 Program Studi.

DASAR PENYELENGGARAAN

1. Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.

2. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.

3. Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

4. Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Nomor 298/MENKES-KESOS/SK/IV/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.

5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1277/Menkes/SK/X/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan.

6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor OT.01.01.2.4.0375 tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan.

7. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar.

9. Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Nomor 1207/MENKES-KESOS/SK/XI/2001 tanggal 12 Nopember 2001 tentang Pembentukan Politeknik Kesehatan Malang, Palangkaraya, Surabaya, Banda Aceh dan Ternate.

10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.00.06.2.4.3199 tahun 2004 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pendidikan JPT Pendidikan Tenaga Kesehatan.

11. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.00.06.2.4.3198 tentang Pedoman Penata Usahaan Ijasah Pendidikan Diploma Bidang Kesehatan.

12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1575 tahun 2005 tentang Penyempurnaan Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan Surabaya.

Pada tahun 2010 terjadi pergantian pimpinan di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya, sehinggan menjadi :

1. Program Studi D3 Keperawatan Kampus Soetomo Surabaya

2. Program Studi D3 Keperawatan Kampus Sutopo Surabaya

3. Program Studi D3 Keperawatan Kampus Sidoarjo

4. Program Studi D3 Keperawatan Kampus Tuban

5. Program Studi D3 Kebidanan Kampus Sutomo Surabaya

6. Program Studi D3 Kebidanan Kampus Magetan

7. Program Studi D3 Kebidanan Kampus Bangkalan

8. Program Studi D3 Kesehatan Lingkungan Kampus  Surabaya

9. Program Studi D3 Kesehatan Lingkungan Kampus  Madiun

10. Program Studi D3 Teknik Elektromedik Kampus  Surabaya

11. Program Studi D3 keperawatan Gigi Kampus  Surabaya

12. Program Studi D3 Analis Kesehatan Kampus  Surabaya

13. Program Studi D3 Gizi Kampus Surabaya

Awal berdirinya Program Studi Keperawatan Kampus Soetomo Surabaya, adalah dari Pendidikan Ahli Madya Keperawatan Soetomo Surabaya, kemudian pada tahun  2001 ada perubahan dalam tatalaksana organisasi Departemen Kesehatan, yang semula berada dibawah naungan Kantor Wilayah Departemen Kesehatan Propinsi Jawa Timur berbah menjadi dibawah Politeknik Kesehatan Surabaya dengan SK Menkes RI no. 1207/ Menkes/ SK/ XI/ 2001 tentang pembentukan Politeknik Kesehatan Surabaya, Malang, Palangkaraya, Banda Aceh dan Ternate.

VISI

Menjadi Pusat Rujukan Pendidikan DIII keperawatan yang berbasis pemberdayaan masyarakat dengan keunggulan kompetitif di bidang kegawatdaruratan tahun 2022”.

MISI

  1. Melaksanakan pembelajaran untuk mengembangkan pengetahuan, moralitas, integritas dan kompetensi yang unggul serta kompetitif di bidang keperawatan gawat darurat kualitas global.
  2. Melaksanakan penelitian berbasis keperawatan gawat darurat.
  3. Melaksanakan pengabdian masyarakat berbasis riset dan pemberdayaan masyarakat
  4. Meningkatkan kerjasama dan partisipasi alumni yang mendukung pengembangan program studi.

TUJUAN

1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran secara komprehensif untuk menghasilkan lulusan perawat profesional pemula yang kompeten, bermoral, berintegritas dan berdaya saing tinggi khususnya dibidang keperawatan gawat darurat.

2. Menghasilkan penelitian dasar dan terapan di bidang keperawatan gawat darurat yang menjadi rujukan di level nasional maupun internasional

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berbasis riset yang mampu mendorong keberlanjutan pemberdayaan masyarakat.

4. Melaksanakan kerjasama dengan mitra dalam pengembangan tri dharma program studi.

STATUS INSTITUSI

Institusi Program Studi D-III Keperawatan Kampus Soetomo Surabaya adalah milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

LABORATORIUM


Cerita Kami untuk Anda

Laboratorium Keperawatan Jurusan Keperawatan diharapkan dapat menjadi fasilitas pertama & terdepan dalam mencetak & meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang keperawatan khususnya Keperawatan Gawat Darurat di Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Surabaya dan Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan seluruh Indonesia.

Visi dan Misi dari Prodi D3 Keperawatan Kampus Soetomo dan D4 Keperawatan Surabaya adalah mencetak perawat profesional yang memiliki keunggulan di bidang Keperawatan Gawat Darurat, dan Laboratorium Keperawatan Jurusan Keperawatan sampai saat ini mampu menjadi pelengkap dan pendukung yang paripurna dari visi dan misi tersebut sehingga tercipta lulusan yang bermoral, cerdas, dan kompeten. Kami juga memberikan kesempatan pada mahasiswa memanfaatkan Laboratorium Keperawatan untuk mengasah kemampuan kognitif, afektif dan psikomotornya di luar jadwal yang sudah ditentukan baik secara individu, berkelompok, mandiri maupun dengan tutor sebaya.

Laboratorium Keperawatan Jurusan Keperawatan diharapkan menjadi sarana pendidikan dan pelatihan baik bagi mahasiswa, pengajar dan praktisi Keperawatan di Indonesia sehingga kami bisa berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan keilmuan, teknologi dan sumber daya manusia di bidang keperawatan.

“Knowledge, Skill & Morality in Nursing For Betterment Of Humanity”

Merupakan tagline Laboratorium Keperawatan yang bermakna bahwa semua keilmuan dan praktik keperawatan yang dilaksanakan dan dikembangkan di Laboratorium Keperawatan harus berbasis keilmuan dan moralitas sehingga pengetahuan dan keterampilan yang didapat dan dikembangkan membawa manfaat sebesar-besarnya untuk kemajuan dan kesejahteraan seluruh umat manusia.

Mari Bergabung

Segera bergabung dengan Laboratorium Jurusan Keperawatan untuk mengasah dan meningkatkan kompetensi di bidang keperawatan. Sumber daya manusia yang berkomitmen, berdedikasi tinggi dan kompeten didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai adalah satu pertimbangan untuk bekerjasama dengan tim kami.

Personil

Laboratorium Jurusan Keperawatan didukung oleh sumber daya manusia di bidang Keperawatan yang berdedikasi tinggi dan kompeten. Laboratorium Jurusan Keperawatan dikoordinasikan oleh :

Ka. Sub. Unit Laboratorium

Hepta N. A., S.Kep., Ns., M. Kep.

Bersama 2 Instruktur dan 1 Pramu Laboratorium

Irfany Nurul Hamid, SST.

Adivtian Ragayasa, SST., M. Kes.

Sri Mastutik

Penanggung Jawab Laboratorium Lab. Keperawatan Dasar

Enung Mardiyana H., S,Kep Ns., M.Kes.

Lab. Keperawatan Gawat Darurat

Dr. Dwi Ananto Wibrata, SST., M.Kes.

Lab. Keperawatan Medikel Bedah

Dwi Adji Norontoko, S.Kep., Ns., M.Kep.

Lab. Keperawatan Maternitas

Ns., Endah Suprihatin, M., Kep., Sp., Mat.

Lab. Keperawatan Anak

Aida Novitasari, S.Kep., Ns., M.Kep.

Lab. Keperawatan Jiwa

Kastubi, S., Kep., Ns., M.Kes.

Lab. Keperawatan Komunitas

Rini Ambarwati, S. Kep., Ns., MSi.

Dengan Pembimbing Semua Dosen Pengampu Mata Kuliah

No. SK Pendirian : Surat Keputusan Menkes RI No. 1207 tahun 2001

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *